Berita / Sumatera /
Cerita Video Call Konco Lama
Dumai, elaeis.co - Paisal. Walau sudah menjadi Wali Kota Dumai, gaya nya masih seperti dulu, sederhana dan resfek. Teman lamapun dia tak lupa.
Itulah makanya begitu Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Medali Emas Manurung enggak dia tengok hadir di acara penanaman perdana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kelurahan Basilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan tadi siang, dia langsung menelepon. Video Call pula.
Panjang cerita kedua teman lama ini. Intinya adalah gimana caranya Riau, khususnya Dumai, bisa lebih maju lagi pada sektor industri kelapa sawit.
"Pak GM (Gulat Manurung) itu sahabat lama, saya bangga anak jati Riau berprestasi di tingkat nasional, sebagai Ketua Umum DPP Apkasindo yang membawahi 22 provinsi sawit, ini keren!" kata lelaki 46 tahun ini kepada elaeis.co di sela-sela acara penanaman perdana itu tadi siang.
Baca juga: Apkasindo Dumai: Kami Optimis PSR 1000 Hektar
Dan yang membikin Paisal semakin bangga, dia dengar pula kalau anak jati Riau, Rino Afrino yang juga Sekjen DPP Apkasindo, juga jadi Komite Pengarah (Komrah) pula di Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
"Kami menaruh harapan besar kepada kedua anak jati Riau ini untuk bisa membantu Dumai dalam pengajuan program sarana prasarana (sarpras) yang ada di BPDPKS. Misalnya escavator dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Mini," pintanya.
Dumai sebagai pelabuhan ekspor Crude Palm Oil (CPO) terbesar di Indonesia, bahkan di duni kata Paisal, berharap mendapat perhatian khusus BPDPKS.
"Hampir 50% ekspor CPO Indonesia berasal dari Pelabuhan Dumai. Di satu sisi kami bangga, karena hampir setengah pendapatan BPDPKS itu berasal dari Pelabuhan Dumai. Namun di sisi lain, kami tentu berharap agar kesejahteraan petani sawit di Kota Dumai mendapat perhatian. Ke depan kami akan melakukan pertemuan khusus dengan BPDPKS. Untuk ini kami berharap dukungan DPW Apkasindo Riau dan tentunya DPP Apkasindo," lagi-lagi Paisal berharap.
Komentar Via Facebook :