Jakarta, Elaeis.co - Pemerintah menganggarkan Rp 153,7 triliun untuk program perlindungan masyarakat pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.

Anggaran ini sebagai bentuk antisipasi bila pandemi masih terus berlanjut. Ini merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 dengan total Rp 301,8 triliun, di mana di dalamnya juga termasuk anggaran untuk penanganan kesehatan sebesar Rp 148,1 triliun.

Berikut daftar Perlindungan Masyarakat untuk RAPBN 2022, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian:

- Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta KPM Rp 28,7 triliun

- Kartu Sembako untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) Rp 45,1 triliun

- Kartu Prakerja Rp 11,0 triliun

- Dukungan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rp 5,6 triliun

- Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Rp 27,2 triliun

- Cadangan Perluasan Rp 36,16 triliun, terdiri dari:

a. Bansos tunai untuk 10 juta KPM Rp 12,02 triliun (6 bulan @Rp 200 ribu).

b. Kartu sembako PPKM untuk 5,9 juta KPM Rp 7,1 triliun (6 bulan @Rp 200 ribu).

c. Bantuan kuota internet untuk 38,1 juta siswa dan pendidik Rp 8,1 triliun (6 bulan).

d. Cadangan Perlinmas Rp 9,0 triliun. CNBC Indonesia