Berita / Bisnis /
Kebijakan Terbaru
Demi Minyak Goreng, Kementerian Ini Luncurkan Program Baru
Jakarta, elaeis.co - Setelah beberapa waktu terkesan vakum, terutama setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan kebijakan melarang ekspor minyak goreng (migor) dan bahan baku migor yang mulai berlaku sejak Kamis (28/4/2022) lalu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terlihat kembali mengurusi soal minyak goreng (migor), terutama migor curah.
Dari keterangan resmi yang diperoleh elaeis.co, Rabu (18/5/2022), Kemendag meluncurkan program yang baru bernama Program Migor Rakyat.
Program ini diluncurkan di Jakarta, Selasa (17/5/2022), dan bekerjasama dengan Kementerian BUMN.
Program ini, kata Menteri Perdagangan M Lutfi, menggunakan pendekatan teknologi digital.
Hal ini dilakukan guna menjamin harga migor curah sesuai harga eceran tertingi (HET) Rp 14.000/liter.
Kata Lutfi, program ini bertujuan agar penjualan minyak goreng curah dengan harga Rp14.000/liter dapat tepat sasaran, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Program ini merupakan bentuk kepedulian pengusaha migor untuk rakyat. Sepenuhnya dijalankan melalui proses bisnis antara distributor minyak goreng dengan para pengecer atau pelaku usaha kecil. Tidak ada subsidi minyak goreng untuk para pengusaha dan pada waktunya akan menjadi suatu terobosan bisnis model baru,” ujar Lutfi .
Sementara itu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan menjelaskan, program tersebut menekankan pada transaksi eceran langsung kepada penerima manfaat, yaitu kelompok MBR.
Ia mengatakan, para pengecer akan melakukan penjualan kepada masyarakat sebanyak 1 atau 2 liter per hari berbasis kartu identitas atau KTP.
“Daftar lokasi penjualan atau titik jual Program Migor Rakyat yang menggunakan platform Gurih Indomarko dan Warung Pangan ID Food dapat diakses oleh siapa saja," kata dia.
Oke Nurwan mengeaskan saat ini sudah ada 1.200 lokasi yang tersebar di lima provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Sulawesi Utara.
Ia memastikan dalam waktu dekat jumlahnya akan menjadi 10.000 lokasi di seluruh Indonesia.
Komentar Via Facebook :