Cilegon, elaeis.co - Setelah dua hari mengulik ihwal kelapa sawit, Lukman langsung bilang kalau materi kelapa sawit bisa dimasukkan dalam kurikulum yang bersifat tematik (pembelajaran terpadu).

Tak berlebihan Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten ini mengatakan begitu.

Sebab kalau diulik lebih dalam, tak cukup dua hari untuk mengurai turunan dan manfaat kelapa sawit ini.

Dari makronutrien (lemak) nya saja kata Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI), Darmono Taniwiryono, ribuan produk hilir dan lanjutan, sudah dibikin. 

Di sisi lain, saat ini kelapa sawit sudah menjadi icon Indonesia lantaran mampu menciptakan  lapangan kerja untuk puluhan juta orang dan hasil sawit, telah pula menjadi salah satu sumber devisa terbesar Negara.

Kalau sawit kemudian masuk menjadi kurikulum tematik, maka apa yang dibilang oleh Ketua Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) PGRI Banten, Untung Supriyanto, bahwa sosialisasi tentang sawit belum sampai ke masyarakat secara luas, akan terjawab. 

Pelajar dan guru-guru tentu akan semakin paham dengan tanaman icon negaranya itu. "Keluarga besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banten akan mendukung diseminasi fakta objektif sawit dari tingkat SD, SMP hingga SMU/SMK," katanya seperti dilansir Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di laman bpdp.or.id.

Dari Minggu hingga Senin lalu, PGRI Banten bekerjasama dengan BPDPKS menggelar Palm Oil Edu Talk 2021 bertajuk "Diseminasi Fakta Objektif Kelapa Sawit" di Cilegon. 

Segala hal tentang sawit dikupas di sana, termasuk peluang kerja untuk remaja lulusan SMA maupun SMK. 

"Kami sangat mengapresiasi atas peluang kerja dari hulu hingga hilir kelapa sawit. Mudah-mudahan ini bisa menjadi peluang besar untuk mengurangi pengangguran di Banten," Lukman berharap.

Di Provinsi Banten sendiri, kebun kelapa sawit juga ada meski tidak seluas di luar Pulau Jawa. Perkebunan kelapa sawit itu tersebar di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Kalau dibandingkan dengan total luas kebun kelapa sawit Nasional, data DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menyebut bahwa luas kebun kelapa sawit di Banten hanya sekitar 0,11% atau sekitar 18.365 hektar dari 16,38 juta hektar luas kebun kelapa sawit di Indonesia.