Bengkulu, elaeis.co - Syamhadi (56), warga Desa Karya Mulya, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sangat bersyukur atas penantian panjangnya 10 tahun ini. Sejak mendaftar manjadi calon jemaah haji pada Mei 2013 silam, akhirnya Syam pun bakal berangkat ke tanah suci. 

Syamhadi yang kesehariannya berkegiatan mengurus kebun sawit miliknya seluas 20 hektare. Dulu, awalnya kebunnya hanya seluas 5 hektare yang dibeli dari tetangga tempat tinggalnya. 

Berkat ketekunannya dalam mengurus kebun, Syamhadi pun pada akhirnya bisa terus menambah kebun hingga sampai seluas 20 hektare.

Dari duit sawit itu lah, dia tecatat menjadi salah satu calon jamaah haji, bersama istrinya Sri Sumarni (50) yang akan di berangkatkan menjadi jamaah haji dari Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

"Alhamdulillah penantian panjang yang selama ini menjadi do'a akhirnya tersampaikan, sekarang kami masih manasik haji," jawab Syamhadi haru ketika berbincang dengan elaeis.co, Sabtu (28/5).

Syamhadi mengatakan, mestinya ia dan sang istri berangkat pada tahun 2020 lalu. Namun karena pandemi Covid-19, keberangkatannya ke tanah suci diundur menjadi tahun ini.

Untuk Kabupaten Mukomuko, ada sekitar 81 orang calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini dengan embarkasi Padang, Sumatera Barat.