Berita / Nasional /
Harga TBS Makin Membaik, Strategi Pemerintah Dinilai Sudah Tepat
Jakarta, elaeis.co - Upaya pemerintah mendongkrak harga tandan buah segar (TBS) di tengah upaya mengatasi kelangkaan dan gejolak harga minyak goreng dinilai mulai membuahkan hasil.
Anggota Komisi IV DPR Hanan A Rozak mengatakan, harga TBS saat ini sudah lebih baik dibanding pertengahan 2022.
"Saat ini, dengan adanya kebijakan pembukaan lagi keran ekspor Crude Palm Oil (CPO), penghapusan pajak-pajak ekspor, dan secara bertahap mengurangi kebijakan DMO (Domestic Market Obligation), dampaknya sudah mulai dirasakan oleh petani berupa kenaikan harga TBS," katanya dalam keterangan resmi, kemarin.
Menurutnya, penurunan harga TBS yang signifikan di tingkat petani terjadi karena pemerintah terpaksa membuat kebijakan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng dalam negeri sebagai akibat dari membaiknya harga minyak sawit dunia.
"Pada saat itu perhatian pemerintah terhadap konsumsi CPO dalam negeri agak sedikit terabaikan sehingga menimbulkan kelangkaan minyak goreng di tingkat masyarakat. Penghentian sementara ekspor CPO dan produk turunannya telah menormalkan kembali harga minyak goreng. Saat ini sudah tidak terdengar lagi keluhan soal minyak goreng," katanya.
"Saya optimistis, dengan tren kenaikan yang sudah terjadi sekarang, harga TBS kelapa sawit akan kembali normal," tambahnya.
Dia juga berharap Indonesia bisa mempertahankan posisi sebagai produsen kelapa sawit terbesar dunia.
"Sebagai negara pengekspor CPO terbesar dunia, seharusnya Indonesia bisa mengontrol harga sawit dunia. Kita berkepentingan terhadap harga sawit dunia yang stabil," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa petani sawit swadaya sangat berkepentingan dengan harga TBS yang stabil. Petani sangat tergantung kepada harga TBS yang baik agar kegiatan pemeliharaan kebun dan kebutuhan rumah tangganya bisa terpenuhi.
"Strategi pemerintah dalam menaikkan dan menjaga stabilitas harga TBS sudah tepat, hanya memerlukan waktu agar dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," katanya.
Komentar Via Facebook :