Bengkulu, elaeis.co - Petani di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, membuktikan bahwa tanaman pisang lebih tahan dalam menghadapi musim kemarau dibandingkan dengan kelapa sawit.

Ini dikarenakan kemampuan tanaman pisang untuk menyimpan air dalam batangnya, sedangkan tanaman kelapa sawit sama sekali tidak memiliki kemampuan serupa.

Seorang petani pisang di Pulau Enggano, Bambang, mengaku sudah lama mengamati daya tahan dua tanaman ini di musim kemarau. "Itu sebabnya saya dan ribuan warga di Pulau Enggano lebih suka menanam pisang dibandingkan sawit. Pisang tahan terhadap musim kemarau yang panjang," katanya, Selasa (13/9).

Selain ketahanan terhadap musim kemarau, perbedaan lainnya yang signifikan adalah dalam hal pemupukan. Tanaman kelapa sawit membutuhkan pemupukan yang cukup intensif untuk dapat berbuah. Tanpa pemupukan yang memadai, produksi tanaman kelapa sawit tidak akan memuaskan.

"Sementara tanaman pisang tetap berbuah dengan baik tanpa memerlukan pupuk tambahan. Artinya tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk pemupukan tanaman," katanya.

Menurutnya, dua keunggulan ini membuat banyak petani sawit di Pulau Enggano ikut menanam pisang.

"Apalagi pisang dari Pulau Enggano semakin diminati di pasar lokal maupun regional, pemasarannya tidak sulit dan harga menguntungkan," sebutnya.