Pekanbaru, elaeis.co - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Pemerhati Lingkungan dan Hutan Indonesia (Komapalhi) menggeruduk kantor DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Riau di Pekanbaru, Senin (21/8) kemarin.

Massa meminta pihak DLHK Riau menyoroti PT Gunung Sawit Mas (GSM) yang diduga menjadi biang sejumlah permasalahan di Dusun I Rantau Kayu Kuning, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Di antaranya yakni dugaan pencemaran lingkungan dan berkaitan dengan SOP Amdal.  "Kami meminta DLHK Provinsi Riau dan Polda Riau bekerja sama untuk mengusut tuntas permasalahan yang ada di PT GSM ini. Kami berharap permasalahan ini cepat diselesaikan oleh pihak-pihak yang berwenang," ujar Korlap Aksi, Fadel Whili, kepada elaeis.co, Selasa (22/8).

Sementara Koordinator Umum sekaligus Aktivis Riau, Khoirunnas Daulay, menambahkan selain dugaan pencemaran lingkungan, perusahaan kelapa sawit tersebut dinilai sengaja tidak melakukan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat yang berdomisili di wilayah operasinya itu.

"Maka dari pada itu kami meminta adanya transparansi pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) sesuai dengan UU dan Perpu yang berlaku," bebernya 

Menurutnya, berdirinya perusahaan di suatu daerah seharusnya bisa mensejahterakan masyarakat sekitar. Bukan justru menyesengsarakan masyarakat. 

"Kita minta perusahaan ini diperiksa, baik terkait dugaan pencemaran lingkungan dan penyaluran CSR kepada masyarakat," tandasnya.