Jakarta, elaeis.co - Program Beasiswa Sawit kembali dibuka oleh Kementan melalui BPDPKS tahun 2023 ini. Program ini cukup menyita perhatian para keluarga perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Sebab, program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat yang berkecimpung di perkebunan kelapa sawit untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

Jika dibandingkan tahun lalu, tampak antusiasme masyarakat cukup meningkat. Hal ini tampak dari naiknya kuota penerimaan di sejumlah perguruan tinggi yang terdaftar.

Seperti Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Medan. Tahun ini kuota yang diamanahkan oleh perguruan tinggi ini naik 50% dari tahun lalu.

"Kami tahun ini diamanahkan sebanyak 270 peserta didik. Ini naik 50% dari tahun lalu," ujar Rektor ITSI Aries Sukariawan saat berbincang bersama elaeis.co, Selasa (16/5).

Ia menjelaskan ada 6 program studi (prodi) yang dapat dipilih calon mahasiswa jika ingin bergabung di ITSI Medan. Yakni D4 Budidaya Perkebunan, D4 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan, S1 Agribisnis,  S1 Proteksi Tanaman, S1 Sistem Teknologi Informasi dan S1 Teknik Kimia.

Hal serupa juga terjadi di Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE) Bekasi. Kuota penerimaan siswa juga meningkat 50%.

"Benar, meningkat. Tahun kalau program ini hanya 1.000 orang. Sedangkan tahun ini ditargetkan 2.000 orang," ujar Direktur Poltek Kelapa Sawit CWE Ir. St Nugroho Kristono.

Ada 5 pilihan prodi yang ditawarkan. Seperti D3 Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit, D3 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit, D3 Manajemen Logistik, D4 Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, serta D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.