Limapuluh Kota, elaeis.co - Buah durian mendatangkan banyak kentungan bagi sejumlah pihak. Tidak hanya mereka yang sudah punya keluarga, yang telah memiliki tanggungan anak-istri, kalangan anak-anak pun diuntungkan bila musim buah berduri itu sudah tiba.

Lihatlah sejumlah bocah di bawah 10 tahun di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Bila datang musim durian, mereka tidak perlu lagi merengek ke orangtua minta uang jajan, melainkan bisa mencari sendiri dengan menunggui atau mencari buah durian.

"Kadang bisa dapat hampir Rp100.000 per hari," ujar Wendi, 9 tahun, yang begitu pulang dari sekolah, langsung menunggui batang duriannya yang tidak jauh dari rumah.

Penghasilan sebanyak itu hanya dengan menjual 3 sampai 4 buah durian ke pedagang pengumpul, yang langsung datang ke rumah dan kebun pemilik batang durian untuk mendapatkan barang dagangan.

Maklum, sejak beberapa tahun belakangan harga buah durian mengalami kenaikan yang cukup berarti. Untuk ukuran yang paling kecil setidaknya dihargai Rp10.000/buah, sementara ukuran besar sampai Rp25.000/buah.

Wendi sehari-hari menunggui batang durian milik orangtuanya di siang hari, ketika Bapak dan Maknya bekerja di ladang. Giliran malam orangtuanya yang menunggui tanaman itu

Jupri, 10 tahun, bocah lainnya, yang tidak memiliki batang durian, mendapatkan buah durian dengan mendatangi batang-batang durian yang tidak ditunggui pemiliknya.

"Tidak ada hari tanpa mendapatkan uang," beber Jupri kepada elaeis.co. Selain tidak merengek lagi minta uang jajan ke orangtuanya, hasil penjualan buah durian dibelikan Jupri untuk kebutuhan pribadinya. "Tersering membeli paket internet," ungkapnya kepada elaeis.co, Senin (6/2).