Jakarta, Elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Bangka terus naik. Akhir pekan lalu, PKS PT Gemilang Cahaya Mentari (GCM) yang beroperasi di daerah itu mematok harga TBS Rp 2.670/kg.

“Sebelumnya, 8 September lalu, harga TBS di PKS itu masih Rp 2.590/kg,” kata Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kabupaten Bangka, Jamaludin dikutip Bangkapos.com.

Menurutnya, salah satu faktor pemicu terus naiknya harga kelapa sawit saat ini adalah karena banyak pabrik CPO kesulitan mendapatkan pasokan bahan baku. “Karena saat ini banyak kebun kelapa sawit sedang musim trek atau berhenti berbuah,” jelasnya.

“Hingga 3 bulan ke depan, meskipun harga kelapa sawit semakin bagus, namun hasil panen buah saat ini memang sedikit,” sebutnya.

Menurutnya, meskipun musim trek, namun sebagian kebun kelapa sawit yang masih usia muda masih tetap menghasilkan buah. “Mungkin saat ini hasil panen kelapa sawit rata-rata hanya berkisar 35-50 persen saja,” bebernya.

Terpisah Athung, petani kelapa sawit di Kelurahan Lubuk Kelik Kecamatan Sungailiat mengakui saat ini kebanyakan kebun sawit sedang musim trek.

“Apalagi untuk kelapa sawit yang berusia di atas 10 tahun. Tapi untuk kelapa sawit yang masih usia di bawah 10 tahun, masih tetap berbuah dan bisa rutin dipanen,” paparnya.

Dia mengakui harga TBS sawit di tingkat petani saat ini lumayan tinggi. “Beberapa hari lalu saya ada jual ke pengepul, dibeli seharga Rp 2.430/kg. Cukup tinggi, semoga ke depan harga semakin naik,” tukasnya.