Pekanbaru, elaeis.co - Koperasi Tunas Muda yang beroperasi di Desa Teluk Merbau, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Senin (19/6) kemarin, menggelar panen perdana. Sebelumnya kebun tersebut diajukan mengikuti program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) pada 2020 lalu.

Ketua Koperasi Tunas Muda, Setiyono, mengatakan kebun yang dilakukan panen perdana ini baru berusia 30 bulan. Dimana pihaknya juga merupakan mitra dari PTPN V dengan luas kebun mencapai 250 hektar.

"Alhamdulillah kita bersyukur dapat lakukan panen perdana. Tentu petani juga sumringah," kata pria yang juga merupakan Ketua Umum Aspekpir itu kepada elaeis.co, Selasa (20/6).

Dikatakan Setiyono saat ini satu kapling kebun milik petani itu rata-rata menghasilkan 1.000 tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Dimana tiap tandannya rata-rata berbobot 6 kg.

Artinya dalam dua hektar, kebun yang baru berusia 30 bulan itu sudah dapat menghasilkan 6 ton kelapa sawit.

"Memang belum merata, karena saat PSR itu setiap blok kebun dilakukan dengan selisih waktu 1 bulan," bebernya.

Di wilayah ini sedikitnya ada 6 koperasi termasuk Koperasi Tunas Muda yang menjadi mitra PTPN V. Dimana luas lahan mencapai 1.873 hektar.

Kelima koperasi lainnya yakni Tandan Mas Jaya dengan luas lahan 216 hektar, Budi Sawit 90 hektar, Lembah Sawit 760 hektar, Gemah Ripah 703 hektar dan Subur Makmur 454 hektar.

"Kita berharap, panen perdana ini dapat menjadi contoh bagi petani kelapa sawit di wilayah lain. Bahkan juga menjadi bukti kesuksesan program PSR. Sehingga minat petani untuk mengajukan PSR semakin meningkat. Dengan begitu target perkebunan kelapa sawit berkelanjutan secara nasional dapat dicapai," tandasnya.