https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Peminat Pasar Modal Bertambah, Tapi Total Aset Paling Buncit

Peminat Pasar Modal Bertambah, Tapi Total Aset Paling Buncit

Ilustrasi bursa efek (Int.)


Jakarta, Elaeis.co - Warga Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang meminati investasi pasar modal Indonesia terus bertambah. Pertumbuhannya mempengaruhi jumlah investor saham secara nasional. 

Per 6 Agustus 2021, jumlah Nomor Identitas Tunggal Pemodal atau Single Investor Identification (SID) yang berinvestasi di pasar modal Indonesia mencapai sekitar 9,6 juta SID.

"Dari jumlah itu, Sumut menyumbangkan SID yang cukup besar. Kalau data yang ada pada kami untuk sementara ini, jumlah SID asal Sumut per bulan Juni sebanyak 129.845. Kalau data untuk bulan Juli dan Agustus belum keluar," kata Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumut, Muhamad Pintor Nasution, kepada sejumlah wartawan di Medan, Senin (16/8/2021).

Ia menyebutkan, pertumbuhan jumlah SID asal Sumut di semester I 2021 sangat signifikan. Uniknya, walau jumlah SID bertambah, tetapi nilai dan volume transaksi justru fluktuatif.

Januari, kata dia, ada 97.635 SID asal Sumut dengan jumlah transaksi di pasar modal senilai Rp40.909.766.154.824 dari 3.587.749 frekuensi transaksi. Pada Februari bertambah 105.303 SID dengan nilai transaksi Rp24.949.451.709.880 dari 2.851.883 frekuensi transaksi. Bulan berikutnya bertambah 113.450 SID dengan nilai transaksi Rp19.279.270.167.720 dari 2.892.677 frekuensi transaksi.

Lalu, April ada 119.207 SID baru dengan nilai investasi Rp12.216.133.943.700 dari 1.991.946 frekuensi transaksi. Di Bulan Mei 124.290 SID dengan nilai investasi Rp9.468.528.406.983 dari 1.579.140 frekuensi transaksi, dan di bulan Juni ada 129.845 SID dengan nilai investasi Rp14.997.797.469.697 dari 2.428.706 frekuensi transaksi. 

Melihat latar belakangnya, menurut Pintor, 50.657 SID berprofesi sebagai pegawai swasta, 7.927 SID adalah ASN, 4.550 SID adalah ibu rumahtangga, pengusaha 19.138 SID, pelajar dan mahasiswa 26.151 SID, TNI/Polri 327 SID, pensiunan 829 SID, guru 1.667 SID, dan profesi lainnya 17.446 SID.

"Kalau dari jenis kelamin, 77.138 SID adalah investor pria, sementara 48.552 SID adalah investor wanita," kata Pintor.

Berdasarkan kategori usia, 49.112 SID berumur 18-25 tahun, 26.610 SID berumur  26-30 tahun, 28.891 SID berumur 31-40 tahun, dan kategori usia 41-100 tahun 24.257 SID.

Lalu, untuk besaran aset berdasarkan jenis kelamin masih dikuasai pria. Untuk saham, investasi sebesar Rp8.124.992.819.011 dilakukan investor pria, dan Rp2.740.084.011.154 dilakukan oleh investor wanita. Untuk investasi selain saham, Rp2.402.783.784.831 dilakukan investor pria, dan Rp1.897.393.411.202 dilakukan invstor wanita.  

Meski peminatnya terus bertambah, menurut Pintor, nilai total aset investor Sumut masih berada di urutan paling bontot. 

"Dari 34 provinsi, kita urutan 34 dilihat dari total aset provinsi. Rinciannya Rp21.960.071.049.836 diinvestasikan ke saham dan Rp5.481.367.334.692 diinvestasikan di luar saham seperti reksa dana dan lainnya," jelasnya.

 

Komentar Via Facebook :