Bengkulu, elaeis.co - Ketua Persatuan Pensiunan Indonesia (PPI) Provinsi Bengkulu, Achmad Sardi, mengajak para pensiunan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Bengkulu untuk bergabung di organisasi ini. Dengan bergabung di PPI, pensiunan diharapkan dapat turut berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Menurutnya, saat ini sudah banyak pensiunan di Bengkulu yang telah bergabung dengan PPI. Latar belakangnya beragam, seperti pensiunan PNS, perusahaan BUMN, BUMD, dan karyawan pabrik. "Namun hingga saat ini belum ada pensiunan dari perusahaan perkebunan sawit yang bergabung. Makanya kami mengajak mereka menjadi anggota PPI," kata Achmad, Kamis (17/8).

Belum diketahui apa penyebab belum ada pensiunan perusahaan sawit yang bergabung di PPI Bengkulu. Apakah karena minimnya informasi atau karena rasa enggan.

Achmad memastikan PPI Bengkulu selalu membuka pintu lebar bagi pensiunan dari sektor manapun untuk bergabung dan ikut serta dalam berbagai kegiatan organisasi. "Mari sama-sama memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Bengkulu," tukasnya.

Dia yakin para pensiunan perusahaan perkebunan sawit memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat untuk pembangunan daerah.

"Karena itu, dengan bergabung dalam PPI, akan memberi mereka kesempatan untuk tetap terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat serta menjalin hubungan dengan sesama pensiunan dari latar belakang yang beragam," tuturnya.

Dia menambahkan, PPI Bengkulu punya banyak program dan kegiatan yang relevan dengan pengalaman anggotanya agar mereka merasa bernilai dan tetap menjaga semangat kebersamaan di antara anggota PPI. "Kami berharap pensiunan perusahaan kelapa sawit maupun dari sektor lainnya tetap bisa berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah meski sudah tidak bekerja di sektor formal," ujarnya.

"PPI Bengkulu berharap dapat menjalin kerja sama yang erat dan menciptakan sinergi yang positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Anggota PPI Bengkulu ingin mengisi hari tua dengan kegiatan produktif," imbuhnya.