Bengkulu, elaeis.co - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkulu Utara berharap perusahaan kelapa sawit di daerah itu membuka lowongan kerja bagi masyarakat tempatn.

Apalagi tercatat sejak Januari hingga Agustus 2023, terdapat 188 individu yang telah mendaftar sebagai pencari kerja dengan memperoleh kartu kuning atau kartu pencari kerja.

"Seharusnya perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara bisa mempekerjakan putra-puteri daerah. Apalagi sesuai data tadi masih ada 188 orang masyarakat Bengkulu Utara yang belum mendapatkan pekerjaan," kata Sub Koordinator Informasi Pasar Kerja dan Produktifitas Disnakertrans Bengkulu Utara, Sri Harsiwi, Kamis (12/10).

Sri juga membeberkan data jumlah pencari kerja di Bengkulu Utara pada 2022 jumlah mencapai 243 orang, dengan rincian; lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) 96 orang, lulusan SMK 55 orang, SMP 34 orang, S1 28 orang, dan 18 orang dengan latar belakang pendidikan Ijazah SD.

"Total tahun lalu 243 pencari kerja. Namun, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun ini, yaitu Januari hingga Agustus, jumlah pencari kerja meningkat signifikan yakni 188 orang, sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya hanya 130 orang pencari kerja," jelas Sri.

Untuk mengatasi masalah pengangguran ini, Disnakertrans Bengkulu Utara berencana pada tahun 2024 mendatang akan menggelar Job Fair sebagai upaya untuk memberikan wadah kepada para pencari kerja dalam upaya mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

"Sesuai rencana, tahun 2024 kita akan membuka Job Fair, dan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan," tuturnya.

Ia berharap langkah-langkah tersebut dapat akan membantu mengurangi tingkat pengangguran dan memberikan peluang kerja bagi masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara.

"Kami berharap, semoga Job Fair nanti bisa mengurangi pengangguran di daerah," pungkasnya.