Bengkulu, elaeis.co - Semua pabrik kelapa sawit (PKS) di Bengkulu akan menghentikan operasional selama beberapa hari selama lebaran nanti. Petani diminta menjual hasil panen sebelum PKS tutup.

Pemilik loading ramp di Kabupaten Bengkulu Tengah, Barlian Utama, mengingatkan para petani sawit di wilayahnya memanen Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang matang sempurna. Menurutnya, hal ini sangat penting agar buah sawit tidak mendapat penolakan saat dikirimkan ke pabrik.

"Kita harapkan para petani tidak memanen TBS yang belum matang sempurna. Jangan sampai karena ingin mendapatkan pendapatan yang lebih besar malah memanen TBS yang masih mentah, sebab pabrik akan menolak TBS tersebut," kata Barlian, Sabtu (1/4).

Barlian menambahkan bahwa saat ini harga TBS kelapa sawit masih cukup stabil di pasaran sehingga petani tidak perlu khawatir tentang penghasilan. "Makanya saya minta para petani untuk memanen dengan bijak dan jangan terburu-buru demi mencari keuntungan yang lebih besar," tukasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Kelompok Tani Maju Jaya, Iwan Suwito mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk memanen TBS kelapa sawit yang matang sempurna. Ia juga meminta kepada petani lain di wilayahnya untuk melakukan hal yang sama agar hasil panen bisa diterima oleh pabrik dengan baik.

"Harus diakui bahwa masih ada beberapa petani yang tergiur dengan harga yang lebih tinggi dan mengambil risiko memanen TBS yang belum matang sempurna," ungkapnya.

"Kami sudah memberi pengarahan dan himbauan kepada para petani, tapi masih ada saja yang tidak mendengar. Meski begitu, kami tetap berusaha untuk memberikan pemahaman yang benar kepada mereka," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tengah, Endang Sumantri mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan pengawasan terhadap petani untuk memastikan mereka memanen TBS kelapa sawit yang matang sempurna. 

"Yang rugi petani sendiri kalau masih memanen TBS yang mentah. Panenlah buah yang memang sudah matang sempurna agar diterima dengan baik oleh pabrik dan memberikan keuntungan yang optimal bagi petani," sebutnya.