Pekanbaru, Elaeis.co - Hari ini, Rabu (9/2/2022) bertempat di Mal SKA Pekanbaru, Hyundai Motor Indonesia meluncurkan produk terbarunya yakni Hyundai Creta. Kendaraan bertipe SUV ini sebelumnya telah diperkenalkan ke masyarakat beberapa waktu lalu di Jakarta.

Provinsi Riau sendiri menurut Hyundai merupakan pangsa pasar yang cukup bagus. Dimana perekonomian di Riau dipandang berjalan cukup menjanjikan dalam pembesaran produk kendaraan rilisan Hyundai.

"Secara nasional market SUV terus berkembang. Begitu juga di wilayah Riau yang pangsa pasarnya cukup bagus. Sehingga kehadiran produk kita ini kita targetkan menjadi market leader di sini," ujar Hanim Faizal, Training Manager of PT Hyundai Motors Indonesia ditemani Christian Abraham Gandawinata, Head of Strategic Planning and Business Development of PT Hyundai Motors Indonesia kepada elaeis.co.

Ia tak menampik bahwa perkembangan pasar otomotif tak lepas dari terus tumbuhnya perekonomian. Dimana salah satu pendukungnya adalah sektor perkebunan kelapa sawit saat ini yang saat ini masih hangat di perbincangkan. Dimana harga kelapa sawit terus meningkat seiring dengan permintaan CPO global yang juga tinggi.

"Market industri terus berkembang dan andil perkebunan kelapa sawit dalam pertumbuhan perekonomian cukup besar," katanya.

Faizal begitu sapaan akrabnya mengatakan Hyundai juga memiliki konsumen yang tidak sedikit yang merupakan petani kelapa sawit. Tentu di beberapa tipe kendaraan yang dijajakannya.

"Sebenarnya industri market otomotif di Indonesia cukup besar. Sehingga kita komitmen menghadirkan produk terbaru dan berkualitas. Ini juga didukung dengan hadirnya pabrik baru kita di Indonesia," katanya.

Perkembangan saat ini, permintaan pasar terkait mobil bertenaga listrik juga cukup besar. Hyundai sendiri juga memiliki beberapa produk kendaraan yang mengusung listrik sebagai bahan bakarnya.

Malah rilisannya seperti Hyundai Ioniq dan Kona saat ini sudah mulai dipesan oleh masyarakat Riau. "Untuk itu saat ini kita tengah mempersiapkan serta mengembagkan infrastruktur serta kebutuhan kendaraan listrik ini," paparnya.

Menurutnya tren permintaan mobil listrik di kota-kota besar akhir-akhir ini terus meningkat. Terlebih pemerintah juga mendukung dengan menggaungkan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

"Pandemi memang berimbas kepada penjualan kendaraan kita. Namun karena permintaan dan kebutuhan masyarakat tinggi membuat sektor otomotif terus bergerak. Disinilah kita komitmen untuk menghadirkan yang terbaik bagi masyarakat," tandasnya.