https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Rayakan Hari Jadi ke-65, Hadiahnya Penurunan Tarif Listrik

Rayakan Hari Jadi ke-65, Hadiahnya Penurunan Tarif Listrik

Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA meninjau salah satu panel listrik milik PT Muba Elektrik Power (MEP)


Sekayu, Elaeis.co - Warga mendapat kado istimewa di Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Musi Banyuasin (muba) ke-65, Selasa (28/9/2021). Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menurunkan tarif listrik pelanggan PT Muba Elektrik Power (MEP).

Untuk golongan rumah tangga, tarif listrik diturunkan dari Rp 2.060/KWH menjadi Rp 1.895/KWH. “Rumah tangga tentunya mendapatkan manfaat, anggaran untuk listrik dapat dialokasikan untuk biaya kesejahteraan keluarga,” kata Dodi lewat siaran pers yang diterima Elaeis.co.

Pelanggan golongan bisnis, tarifnya diturunkan dari Rp 2.167/KWH menjadi Rp 1.985/KWH. “Ini juga akan berdampak kepada pelaku usaha UMKM dalam menjalankan usahanya,” sebutnya.

Sementara untuk pelanggan golongan kantor pemerintah, tarif  listrik diturunkan dari Rp 2.085/KWH menjadi Rp 1.877/KWH.

“Dalam rangka HUT Muba, kami melalui PT MEP melakukan revisi tarif bagi hampir seluruh golongan pelanggan khususnya yang terdampak secara ekonomi selama masa pandemi Covid-19. Ini sangat membantu mereka, dan alhamdulillah secara finansial kebijakan ini tidak merugikan BUMD. Kehandalan pelayanannya tetap dipertahankan, tapi masyarakat juga bisa dibantu. Yang tadinya untuk bayar listrik, mereka bisa sisihkan untuk membeli beras maupun sembako lainnya,” papar Kepala Daerah Inovatif Indonesia itu.

Dodi juga menegaskan tetap mempertahankan program universal health coverage (UHC) yang memberikan layanan berobat gratis untuk masyarakat Muba. “Program berobat gratis melalui UHC dari BPJS yang sudah berjalan dua tahun belakangan tetap dilanjutkan hingga tahun depan,” katanya.

“Tak banyak daerah yang sanggup mendapatkan layanan tersebut. Banyak daerah, apalagi dengan kondisi keuangan terbatas, susah untuk mengalokasikan berobat gratis maupun sekolah gratis bagi masyarakat. Butuh biaya besar yang harus disisihkan agar masyarakatnya bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis melalui BPJS. Alhamdulillah, di Musi Banyuasin kita tetap mempertahankan program berobat gratis, targetnya 100% UHC melalui BPJS hingga tahun depan, insya Allah,” ucapnya.

Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur forkopimda dan tokoh masyarakat yang telah membantu pemerintah melewati masa-masa yang sangat berat dalam 2 tahun terakhir.

“Alhamdulillah, walaupun kita dalam kondisi sedang berjuang menghadapi ekonomi maupun kesehatan, tapi Muba masih diberikan jalan untuk bangkit mensejahterakan masyarakat. Insya Allah dengan soliditas dan sinergitas diantara forkopimda dan masyarakat, maka Muba Tangguh Muba Maju Berjaya akan menjadi kenyataan,” tukasnya.

Wakil Bupati Muba Beni Hernedi SIP, menilai daerah tersebut relatif lebih tangguh menghadapi pandemi dibanding daerah lain karena sektor-sektor utama pertumbuhan ekonomi tetap eksis. “Harga kelapa sawit dan karet bagus,” katanya.

Diakuinya pandemi memang berdampak besar pada beberapa sektor seperti jasa, namun Pemkab Muba telah memberikan stimulan agar dampaknya bisa diminimalisir. “Pemkab Muba sudah mengalokasikan anggaran untuk memberikan perlindungan sosial. Ada juga bantuan sosial dari pemerintah pusat,” terangnya. 

Agar lebih tangguh menghadapi pandemi, menurutnya, Pemkab Muba akan memacu hilirisasi komoditas andalan daerah. “Hilirisasi karet dan kelapa sawit juga harus ditopang dengan peningkatan SDM. Menciptakan SDM yang handal juga menjadi prioritas Pemkab Muba saat ini,” pungkasnya.


 

Komentar Via Facebook :