Siak, elaeis.co - Eksavator sudah merobohkan satu persatu tanaman sawit di lahan petani ikut peremajaan di Kampung Kumbara Utama, Kerinci Kanan, Siak, Riau pada tahun lalu.

Seluas 176 hektare yang berisikan tanaman sawit tua di sana dirobohkan. Batang sawit dicacah jadi bagian kecil biasa disebut tumbang chipping.

Petani plasma Kumbara Utama melaksanakan peremajaan sawit rakyat bermitra dengan PT Inti Indosawit Subur. 

"Yang gelombang pertama sudah terlaksana. Tidak terkendala apapun. Semuanya oke. Termasuk soal bibit," kata Penghulu Kampung Kumbara Utama, Suroso Hadi dihubungi elaeis.co, Selasa (1/3).

Semua kebun plasma di sini lanjut Suroso merupakan mitra PT Inti Indosawit Subur (Asien Agri). Korporasi ini bekerjasama dengan KUD Kumbara Utama untuk melakukan peremajaan sawit.

"Gelombang kedua peremajaan sawit ini akan berlangsung tahun depan. Luasnya hampir sama dengan yang sekarang (176 hektare)," ujarnya.

Kendati tidak ada hambatan, kata Suroso, koperasi di daerahnya tetap gencar sosialisasi ke petani. Apalagi di tengah tingginya harga TBS saat ini.

"Terus sosialisasi. Takutnya petani goyang juga di tengah mahalnya harga sawit saat ini. Tapi kita yakinkan terus, setelah direplanting produktivitas kebun akan lebih meningkat lagi," ujar Suroso.