Berita / Bisnis /
Tata Niaga Sawit
Soal Harga TBS, Kabupaten Ini Tinggalkan Daerah Lainnya
Banda Aceh, elaeis.co - Kabupaten Aceh Utara, Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Kota Subulussalam adalah empat sentra perkebunan kelapa sawit di Provinsi Aceh.
Namun harga pembelian tandan buah segar (TBS) per kilogram (kg) produksi petani swadaya di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS) di empat kabupaten ini saling berbeda satu sama lain.
Dari informasi yang diperoleh elaeis.co dari para petani sawit swadaya yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia setempat, harga TBS di Kabupaten Aceh Utara untuk periode Senin (30/5/2022), sudah menembus level Rp 2.000-an per kg.
Sementara di tiga daerah lainnya, harga TBS justru masih di bawah level Rp 2.000-an per kg. Bahkan ada yang mengalami penurunan harga, walau relatif tipis dibanding harga sebelumnya.
Kastabuna, petani sawit swadaya di Aceh Utara menyebutkan, harga TBS di PT Ika Bina Argo Wisesa (IBAS) yang terletak di Desa Guha Uleu, Kecamatan Kuta Makmur, Rp 2.410/kg.
"Lalu harga TBS di PT SAP Rp 2 400 dan PT Satya Agung Rp 2.420. PT Staya ini terletak di Gampong Uram Jalan, Kec. Geureudong Pase," kata Kastabuna.
Ir Netap Ginting, Ketua Apkasindo Kota Subulussalam, menyebutkan harga TBS di PT Global Sawit Semesta (GSS) Rp 1.940, PT Bangun Sempurna Lestari (BSL) Rp 1.950. PT Samudera Sawit Nabati (SSN) Rp 1.920, dan PT Bumi Daya Abadi (BDA) Rp 1.900.
Aguswanda Manik, pengurus Apkasindo Kabupaten Singkil, menyebutkan harga TBS di PT Runding Putra Persada (RPP) yang terletak di Desa Lae Pinang, Kecamatan Singkohor, mencapai Rp 1.990.
"Di PT Aceh Trumon Anugerah Kita (ATAK), perusahaan sawit yang baru berdiri beberapa bulan yang lalu, harga pembelian TBS-nya mencapai Rp 1.905," kata T. Jasadin, Ketua Apkasindo Aceh Selatan.
Komentar Via Facebook :