Rengat, elaeis.co - Ketua Dewan Pimpinan MPR Ber-Nas Indragiri Hulu (Inhu), Hatta Munir, meminta Pemprov Riau supaya melakukan penindakan tegas kembali terhadap angkutan barang Over Dimension-Over Loading (ODOL). Pasalnya, kondisi terkini badan jalan lintas Peranap - Air Molek sudah seperti dodol akibat muatan truk yang melebihi kapasitas. 

"Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dalam tahun 2022 telah dua kali turun ke Inhu lakukan razia, tetapi sejauh ini hasil penindakan itu tidak membuat efek jera," terangnya kepada elaeis.co ketika dikonfirmasi, Sabtu (10/9). 

Dia mengamati, supir truk ODOL tidak satupun mengindahkan teguran petugas Dishub tentang batas ketinggian bak yang telah diberi tanda merah untuk dipotong. "Banyak ditemui armada angkutan berat berseliweran tidak memotong batas dinding yang sudah di cat merah," tambahnya. 

"Terkesan ada praktek tebang pilih dalam penerapan sanksi. Juga ada kesan pembiaran oleh pemerintah provinsi. Ada apa ini?" tambahnya.

Dalam pantauan elaeis.co, jalan lintas tengah Peranap - Air Molek mengalami rusak berat dan sebabkan kemacetan akibat truk pengangkut batu bara, angkutan TBS kelapa sawit, dan Crude Palm Oil (CPO). Tidak jarang terjadi truk terbalik di beberapa titik sepanjang jalan tersebut. 

Bagian badan jalan yang rusak itu sudah berulang kali diperbaiki oleh korporasi. Tapi rusak kembali karena tak kuat menahan beban armada perusahan besar yang setiap hari melintas.