Banjarbaru, elaeis.co - Koperasi Tuwuh Sari di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) berencana mereplanting kebun sawit seluas 3.600 hektar. Rencananya pengajuan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) itu akan dilqkukan melalui kedinasan.

Niat petani untuk meremajakan kebunnya tersebut lantaran produksi pohon kelapa sawit sudah tidak maksimal lagi. Karena usia tanaman yang hampir menginjak 25 tahun.

"Kebun sudah mulai dibangun sejak tahun 2000 artinya ya sudah hampir 25 tahun usianya saat ini," ujar Wakil Sekjen Aspek-PIR, Jayadi kepada elaeis.co, Jumat (15/3).

Jayadi yang juga mewakili Ketua Koperasi Tuwuh Sari, I Wayan Landep menjelaskan, sejatinya luas kebun koperasi tersebut ada sekitar 16.000 hektar. Dimana usia tanam sejak tahun 2000 dan 2007. Artinya pengajuan ini merupakan tahap awal guna memperbaiki produksi kebun tersebut.

"Untuk tahap awal ini kebun yang akan diajukan meliputi empat desa yakni Desa Purwodadi sebanyak 1.100 hektar, Desa Bayansari 800 hektar, Desa Angsana 250 hektar, Desa Tingkat 750 hektar dan,
Desa Karang Mulia 700 hektar," ujarnya.

Dikatakan Jayadi, Aspek-PIR sangat mendukung langkah dari Koperasi Tuwuh Sari ini, sebab kebun koperasi tersebut memang sudah saatnya untuk diremajakan. Selain usia yang tua, produksi kebun tersebut juga tidak maksimal. Sehingga akan berdampak langsung terhadap penghasilan petani yang mayoritas hanya bergantung pada kebun tersebut.

"Harapan kita dalam pengajuan PSR ini petani mendapat dana hibah sebesar Rp60 juta/hektar, sesuai dengan rencana pemerintah. Sehingga beban petani tidak terlalu besar lantaran biaya PSR sudah mencukupi," bebernya.

"Saat ini pengajuan masih dalam proses, dimana kita juga sudah berkomunikasi dengan pihak Dinas Perkebunan Kabupaten Tanah Bumbu uang akan segera menindaklanjuti pengajuan nantinya," imbuhnya.