Berita / Bisnis /

UMKM Indonesia Ekspor Damar Batu dan Lidi Sawit ke Asia Selatan

UMKM Indonesia Ekspor Damar Batu dan Lidi Sawit ke Asia Selatan

Ilustrasi perdagangan internasional. /Pixabay/hectorgalarza


Jakarta, Elaeis.co - Upaya mencetak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai eksportir baru terus digencarkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.

Terlebih, program pendampingan Eksport Coaching Program (ECP) dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kemendag pun berhasil menularkan pelaku usaha UMKM sebagai eksportir baru ke sejumlah negara.  

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi melepas ekspor damar batu dan lidi sawit produksi dua pelaku UMKM, yaitu CV Miracle Agro Spices dan CV Masagenah Group ke pasar Asia Selatan.

Pelepasan ekspor kedua UMKM tersebut dilangsungkan di Sidoarjo, Jawa Timur pada Jumat (8/10). Kedua UMKM ini merupakan peserta program ECP.

Didi mengatakan, komoditas-komoditas ini diekspor ke India dan Pakistan yang merupakan negara tujuan ekspor non-tradisional di kawasan Asia Selatan.

"Jumlah UMKM peserta Export Coaching Program Kemendag yang berhasil eskpor kian bertambah. Pelaku usaha yang menjadi peserta pendampingan telah mampu merambah beberapa pasar ekspor non-tradisional dengan produk yang beraneka ragam," kata Didi dalam siaran persnya, Sabtu (9/10).

Komoditas damar batu diekspor oleh CV Miracle Agro Spices asal Sidoarjo, Jawa Timur. Damar batu produksi UMKM ini berhasil diekspor ke India dengan nilai USD 56,7 ribu dan volume 20 kontainer 20 feet.

Jika memperhitungkan pengiriman sampai dengan November 2021 mendatang, maka total transaksi ekspor yang akan didapatkan CV Miracle Agro Spices USD 113,5 ribu.

 CV Miracle Agro Spices merupakan peserta ECP 2021 untuk wilayah Jawa Timur. ECP di Jawa Timur merupakan kerja sama PPEI Kemendag dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu, CV Masagenah Group asal Samarinda, Kalimantan Timur berhasil mengekspor perdana produk lidi sawit ke Pakistan sebanyak 1 kontainer 40 feet dengan total nilai ekspor USD 9,2 ribu. CV Masagenah Group merupakan peserta ECP di Kalimantan Timur. ECP di Kalimantan Timur merupakan hasil kerja sama Kemendag dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan.

"Kami ucapkan selamat atas keberhasilan kedua UMKM ini bisa menembus pasar ekspor ke India dan Pakistan. Berhasil masuk ke pasar non-tradisional merupakan hal yang membanggakan. Semoga ke depan ekspor non-migas kita terutama ke pasar-pasar non-tradisional semakin terdorong pesat," kata Didi.

Komentar Via Facebook :