https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

2 Pabrik CPO di Pasbar Beralih 100 Persen Gunakan Listrik PLN

2 Pabrik CPO di Pasbar Beralih 100 Persen Gunakan Listrik PLN

PLN bangun jaringan distribusi 4,8 MW untuk industri di Pasaman Barat. foto: Humas PLN


Simpang Empat, elaeis.co - PT PLN (Persero) membangun jaringan distribusi 4,8 MW untuk memenuhi kebutuhan industri pertanian, perkebunan, dan perikanan, di Kabupaten Pasaman Barat (pasbar), Sumatera Barat. Langkah ini dimaksudkan untuk mendukung pembangunan industri yang sedang tumbuh pesat.

Saat ini PLN tengah melakukan percepatan pembangunan jaringan listrik untuk permohonan penyambungan baru ke 3 lokasi industri. Yaitu stone crusher PT Peridon Siap Maju dengan daya 555 kVA, 2 lokasi tambak udang Aljumardi dengan daya masing-masing 197 kVA, dan kawasan perumahan pabrik kelapa sawit (PKS) PT Anam Koto dengan daya 480,5 kVA. Ketiga pelanggan besar ini resmi menjadi pelanggan PLN pada Senin 13 November 2023.

Selanjutnya PLN tengah melakukan pembangunan jaringan bertahap ke pabrik pengolahan jagung BBI Kina binaan Pemprov Sumbar. Pabrik pengolahan jagung skala besar ini akan berlangganan daya 555 kVA.

Perusahaan lain yang akan menjadi pelanggan PLN adalah PT Bakrie Pasaman Plantations yang membutuhkan daya besar untuk pabrik dan perumahan di lokasi pabriknya. Pabrik minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) milik Bakrie Group ini mengajukan permohonan daya 1.110 MW untuk lokasi pabriknya, sementara lokasi perumahan akan disuplai dengan daya terpisah sebesar 600 kVA.

Pabrik CPO milik pemerintah yang terletak di Pasaman Barat, yakni PTPN 6, juga akhirnya memutuskan menggunakan listrik PLN. Sudah sekian tahun perusahaan pelat merah ini menggunakan double suppy, dari PLN dan dari pembangkit mandiri. Oktober 2023, PTPN 6 melakukan permohonan penyambungan listrik 1.110 MW ke lokasi pabriknya.

PT Bakrie Pasaman Plantations dan PTPN 6 akan menjadi dua pabrik CPO pertama di Pasaman Barat yang 100% menggunakan suplai listrik dari PLN. Beberapa pabrik CPO lainnya masih menggunakan double suplai, suplai listrik dan dibantu pembangkit mandiri. Bahan bakar pada pembangkit mandiri dapat menggunakan ampas sawit atau ampas sawit dan BBM.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan, penggunaan suplai listrik total 100% dari PLN akan menguntungkan pelanggan industri. "Banyak pelanggan telah membuktikan sendiri bahwa penggunaan listrik PLN lebih efisien, selain juga mudah, bersih, dan bebas polusi," jelasnya dalam keterangan resmi dikutip Senin (27/11).

Senada dengan Eric, Fetrizal, Manager Operasional Stone Crusher PT Peridon Siap Maju mengatakan penggunaan listrik PLN memudahkan operasional pabriknya.

‘’Kami tidak perlu berulang kali melakukan pembelian solar. Apalagi solar saat ini sudah sulit. PLN membuat semua lebih mudah. Semua suplai dari PLN, operasional dari PLN, bebas biaya perawatan pembangkit mandiri. Kami hanya tinggal melakukan pembayaran tiap bulan,’’ ungkapnya.

Menurutnya, industri sangat membutuhkan jaringan andal karena operasional mesin membutuhkan listrik tanpa jeda. ‘’Padam beberapa detik saja akan merugikan kami. Karena jika listrik padam, mesin harus dioperasikan dari awal. Rugi waktu, tenaga, dan produksi,’’ paparnya.

Eric menjamin PLN siap mendukung kemajuan industri Pasaman Barat dan seluruh wilayah Sumatera Barat dengan suplai listrik yang cukup dan andal.

‘’Jadi mari percayakan suplai listrik perusahaan anda kepada PLN. Manajemen kelola industrinya, kami yang akan urusi listriknya,’’ pungkasnya.


 

Komentar Via Facebook :