Pekanbaru, elaeis.co - Program kelapa sawit tumpang sari tanaman pangan atau kesatria dari Direktorat Jenderal Perkebunan (ditjenbun) Kementerian Pertanian sudah mulai dijalankannya di Provinsi Riau.

Program ini berupa penanaman padi gogo di lahan perkebunan sawit yang sedang di-replanting melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Lokasinya di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak. 

"Dalam rangka mengantisipasi perubahan iklim yang dapat berdampak pada ketersediaan pangan, Kementerian Pertanian melalui Ditjenbun membuat program terobosan yang mengintegrasikan tanaman perkebunan dan tanaman pangan," kata Kepala Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Riau, Syahrial Abdi, Sabtu (9/3). 

"Hari Kamis kemarin, untuk Provinsi Riau pelaksanaannya dimulai di Kabupaten Siak, yakni di Desa Sialang Sakti yang ternaung dalam Koperasi Kaya Sakti. Yang ditanam kemarin padi gogo pada lahan replanting sawit yg mendapat bantuan program PSR," imbuhnya.  

Menurutnya, kebun PSR yang bakal ditanami padi gogo totalnya ada 200 hektar. "Itu luas lahan yang mendapat bantuan PSR. Pada acara kemarin kita targetkan 1 hektar yang ditanam akan berlanjut sampai seluas 200 hektar," ujarnya. 

Dia berharap penanaman padi gogo di kebun PSR itu bisa segera dirampungkan untuk membantu ketahanan pangan di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Siak. 

"Kita harap demikian. Masyarakat dan kelembagaan petani juga menyambut antusias program ini," tuturnya.