https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

56 Jabatan Eselon I dan II di Kementan Dilelang, Seleksi Dijamin Bebas Titipan

56 Jabatan Eselon I dan II di Kementan Dilelang, Seleksi Dijamin Bebas Titipan

Mentan Andi Amran Sulainan. foto: Humas Kementan


Jakarta, elaeis.co - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membuka lelang seluruh jabatan eselon 1 atau level dirjen dan kepala badan, serta puluhan jabatan setingkat eselon 2 di Kementerian Pertanian (kementan). Lelang jabatan berlangsung hingga 5 Januari 2024.

Langkah ini dilakukan untuk memulihkan reputasi Kementan dan mencapai kembali swasembada sejumlah komoditas pangan.

Sejak beberapa hari lalu, lelang jabatan telah berjalan. Amran meminta publik tidak meragukan prosesnya karena dijamin tidak ada titipan dari manapun.

"Pak Mentan tegas katakan tidak akan ada pihak manapun yang dapat mempengaruhi. Tim Pansel yang mandiri dan profesional akan melakukan seleksi pejabat terbaik yang akan menyukseskan cita-cita swasembada pangan. Mentan yakin akan mencetak sukses kembali dengan tim yang bersih dan bekerja ikhlas,” jelas Kuntoro Boga Andri, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan di Jakarta, dalam keterangannya, kemarin (25/12).

Selain faktor meminimalisir kejadian KKN dan dampaknya dengan penegak hukum, menurutnya, Mentan ingin adanya penyegaran terhadap beberapa jabatan yang saat ini lama tidak berputar ataupun kosong.

“Cukup banyak juga posisi jabatan yang akan disegarkan. Beliau ingin reformasi birokrasi di Kementan terus berjalan dan terkawal baik,” tukasnya.

Seperti diketahui, pada periode jabatan 2014-2019, Amran konsisten dan tegas terhadap kejahatan di sektor pangan dan pencegahan KKN dalam birokrasi Kementan. Dia memproses demosi dan mutasi lebih dari 1.500 pegawai Kementan yang bermasalah dan mempolisikan 700 mafia pangan. Mentan sukses membersihkan internal Kementan yang bermain dengan pangan dan menjaga integritas pejabat dari perilaku korupsi.

Hasilnya, Indonesia mampu mencapai tiga kali swasembada pangan strategis pada tahun 2017, 2019, dan 2020.

Amran juga telah mengembangkan sistem pengendalian gratifikasi di lingkungan Kementan dan menolak semua gratifikasi dalam bentuk apa pun di luar maupun dalam kantor. Kementan meraih penghargaan KPK pada peringatan ‘Hari Anti Korupsi Sedunia’ pada Desember 2017 dalam kategori “Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik”.

Pernah dalam satu hari Amran mencopot lima pejabat mulai dari dirjen dan empat direktur sebelum KPK menetapkan mereka sebagai tersangka kasus korupsi. Pernah pula terjadi seorang staf Kementan meminta fee ratusan juta rupiah pada pengusaha atas nama Mentan, namun saat Amran mengetahui hal tersebut, yang bersangkutan langsung dipecat hari itu juga.

Menteri Amran sangat terkenal sebagai menteri yang concern untuk menjaga integritas. KPK pun sejak 2015 telah intens bekerja sama untuk mengawasi kinerja Kementan dan menempatkan 3-4 orang pegawai KPK berkantor di Kementan.

“Publik sudah kenal baik siapa Mentan yang senang bersih-bersih. Beliau konsisten hingga saat ini memastikan tak ada pelanggaran hukum dalam setiap pelaksanaan operasional Kementan dan pengadaan barang jasa,” pungkasnya.


 

Komentar Via Facebook :