Pekanbaru, Elaeis.co - Pemprov Riau menyambut baik adanya ekspor 80 ton pinang ke Thailand oleh PT Surya Inti Primakarya yang beroperasi di jalan Garuda Sakti KM5 Pekanbaru. Hal ini disampaikan Gubernur Riau Syamsuar, Kamis (23/12).

Menurutnya pelepasan ekspor tersebut menjadi motivasi dan butuh dukungan semua pihak. Ia juga berharap pihak terkait mendukung peningkatan ekspor salah satu komoditi andalan Riau itu. 

"Dukungan dari seluruh pihak terkait sangat dibutuhkan untuk terus meningkatkan produk-produk yang akan dikelola dengan baik untuk diekspor," ujar Syamsuar.

Bukan hanya pinang, Ia juga berharap produk-produk asal Riau dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat bahkan juga pelaku usaha di Bumi Lancang Kuning.

Syamsuar merinci Riau merupakan penyumbang devisa negara yang melebihi target dan ekspor nonmigas tertinggi.

"Tercatat 2021 ini ekspor nonmigas yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir adalah Riau. Malah Riau devisa devisa negara cara pajak dan bea cukai Riau sudah melebihi target," terangnya.

Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, ekspor Riau terus mengalami peningkatan. Bahkan hingga surplus. Tentu semakin tinggi ekspor komoditi ini akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat. Sebab otomatis harga komoditi akan lebih baik.

Pinang kata Syamsuar merupakan komoditi dari usaha kecil masyarakat perdesaan. Oleh karena itu, pihaknya terus mensupport kegiatan ekspor pinang ini agar dapat membantu perekonomian masyarakat.

"Kita akan terus support kegiatan seperti ini dan saya juga berharap para pelaku usaha dan semua pihak terkait dapat memelihara pemulihan ekonomi di Riau ini," ujarnya.