Medan, Elaeis.co - Protes stakeholder kelapa sawit terkait tulisan 'no palm oil' label kemasan produknya ternyata sampai juga ke produsen Pod Chocolate, PT Bali Coklat. Buktinya, perusahaan yang berbasis di Bali itu berusaha menutup tulisan tersebut. 

Akal-akalan tersebut dibongkar oleh Wakil Ketua Umum GAPKI, Togar Sitanggang. Lewat akun instagramnya, @togarino, dia mengaku sengaja membeli produk tersebut secara online untuk melihat apakah perusahaan sudah menarik produk dari pasar dan mengganti label di kemasan yang diprotes. 

Ternyata, tulisan no palm oil di kemasan cuma ditutup dengan selotip yang gampang dicopot. Begitu selotip lepas, tulisan no palm oil, less sugar terbaca dengan jelas.

"Hari ini saya membeli produk yang sama dari marketplace dan membuktikan belum ada itikad baik dari PT Bali Coklat untuk menarik seluruh produknya dari pasaran dan mengganti labelnya dengan yang sesuai ketetapan peraturan pemerintah," demikian pernyataan Togar di akun instagramnya.

Ia berharap videonya itu membuat produsen Pod Chocolate sadar dan lebih bijaksana dalam menyikap keberatan pihak yang menggeluti bisnis kelapa sawit.