Pekanbaru, elaeis.co - Berdasarkan data PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pekan lalu harga CPO melonjak naik. Di wilayah pelabuhan Belawan harganya menjadi Rp10.800 dan Dumai Rp10.400. kenaikan ini tentu berdampak pada harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani.

Kondisi ini dari pengamatan Ketua DPD I Aspek-PIR Riau, Sutoyo masih akan terus berlangsung hingga Minggu depan. Artinya diyakini masih akan ada kenaikan signifikan minggu depan.

Dengan begitu, maka harga TBS petani diprediksi akan terdongkrak lagi. "Apa bila bayer tidak terjadi kontak dengan minyak bunga matahari, maka akan terus naik pekan depan. Sebab seminggu ke depan Ukraina mulai panen raya bunga matahari," terangnya kepada elaeis.co, Rabu (10/8).

Senada dengan itu, Ketua Umum DPP Aspek-PIR Indonesia, Setiyono juga memiliki prediksi yang serupa. Ia memprediksi kenaikan harga baik CPO maupun TBS masih akan terjadi pekan ini.

"Beberapa kondisi menjadi faktor terkereknya harga TBS Indonesia," ujarnya.

Bahkan Setiyono menilai aktifitas ekspor juga sudah lumayan membaik. Sehingga serapan hasil kebun petani kelapa sawit di Nusantara juga lebih maksimal.

"Permintaan tambahan ekspor CPO ke Cina dan India juga menjadi pendongkrak harga TBS. Untuk China saja kata dia, ada penambahan kuota ekspor CPO hingga 1 juta ton," pungkasnya.