Jakarta, elaeis.co - Santer terdengar desas desus bahwa pemerintah akan menarik subsidi minyak goreng curah. Hal ini dinilai Ketua Umum Aspek-PIR Indonesia, Setiyono adalah langkah yang tepat. 

Kepada elaeis.co, Setiyono mengatakan subsidi minyak goreng justru memberikan ruang bagi para oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan. Seperti misalnya penimbunan penyelewengan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Bukan hanya pemangku kepentingan, masyarakat umum juga berpotensi melakukan penimbunan tadi. Terutama bagi yang perekonomiannya bagus," paparnya, Jumat (27/5).

Sementara apakah akan berdampak terhadap industri kepala sawit, Setiyono memprediksi tidak akan berdampak besar. Terlebih bagi petani plasma. Kecil kemungkinan memang akan menyenggol petani swadaya. Namun ini akan terhindar jika harga TBS semakin membaik.

"Sebetulnya masyarakat sudah terbiasa dengan minyak goreng kemasan. Jadi jika subsidi itu dihilangkan maka juga tidak akan mengagetkan masyarakat. Malah bisa jadi harga semakin terjangkau," terangnya.

Sementara saat ini pemerintah juga berencana akan melakukan audit terhadap perusahaan dan PKS. Hal ini juga berkaitan dengan persoalan minyak goreng yang justru langka sementara CPO melimpah di dalam negeri.