Pekanbaru, Elaeis.co - Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengevakuasi seekor anak kucing hutan di wilayah Danau Bingkuang, Kampar, Senin (10/1/2022) kemarin. Satwa bernama latin Prionailurus Bengalensis diserahkan oleh seorang warga bernama Elvira kepada petugas.

Plh. Kepala Balai Besar KSDA Riau, Hartono mengatakan satwa dilindungi itu pertama kali ditemukan Elvira saat dirinya tengah membersihkan semak belukar di kebun sawit milik keluarganya, 8 Januari 2022 lalu.

"Jadi anakan kucing hutan itu langsung dibawa pulang untuk dirawat," ujar Hartono kepada Elaeis.co Kamis (13/1/2022).

Sementara, lantaran mengetahui bahwa satwa tersebut dilindungi Elvira kemudian menghubungi call center BBKSDA Riau untuk menyerahkan satwa tersebut.

"Bersyukur warga masih memiliki kepedulian yang tinggi terhadap satwa dilindungi itu. Padahal satwa itu sempat ditawar oleh seorang pedagang burung dengan harga Rp300.000. Namun justru memilih untuk menyerahkannya kepada kita. Kita sangat bangga dan apresiasi," tuturnya.

Setelah dilakukan pengamatan, anak kucing hutan tersebut berjenis kelamin jantan dan dalam keadaan sehat. Tidak pula ditemukan cacat ataupun luka pada tubuh satwa itu.

"Kita perkirakan umurnya baru satu bulan," jelasnya.

Saat ini anak kucing hutan itu tengah menjalani perawatan hingga nanti siap untuk dilepasliarkan kembali ke habitatnya. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memelihara satwa satwa yang dilindungi tanpa ijin. 

"Selain itu kita juga memberikan arahan agar selalu berkomunikasi kepada BBKSDA Riau terkait satwa satwa yang dilindungi," tutupnya.