Medan, Elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit swadaya di 15 kabupaten sentra sawit di Sumatera Utara (sumut) terus berfluktuasi. Di sejumlah daerah harga naik, tapi di daerah lain malah turun.

Hal ini diketahui dari informasi perkembangan harga TBS yang dihimpun dari para petani sawit swadaya anggota Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) di berbagai daerah di Sumut.

"Ada yang mengalami kenaikan, ada yang turun, namun ada pula yang harga TBS-nya tetap sama seperti pekan lalu," kata Wakil Sekretaris DPW APKASINDO Sumut, Sofyan Daulay, kepada Elaeis.co, Rabu (8/12).

Berikut daftar harga TBS (dalam satuan /kg) produksi petani swadaya periode Rabu (8/12):

Langkat Rp 3.000 (sebelumnya Rp 3.020)

Deli Serdang Rp 2.910 (sebelumnya Rp 2.900)

Serdang Bedagai Rp 3.030 (sebelumnya Rp 3.030)

Simalungun Rp 3.000 (sebelumnya Rp 3.000)

Batubara Rp 2.800 (sebelumnya Rp 2.820 )

Asahan Rp 2.930 (sebelumnya Rp 2.930)

Labura Rp 2.930 (sebelumnya Rp 2.950)

Labuhanbatu Rp 3.015 (sebelumnya Rp 3.035)

Labusel Rp 3.030 (sebelumnya Rp 3.050)

Paluta Rp 3.015 (sebelumnya Rp 3.015)

Palas Rp 3.135 (sebelumnya Rp 3.150)

Tapsel Rp 2.900 (sebelumnya Rp 2.930)

Tapteng Rp 2.925 (sebelumnya Rp 2.950)

Madina Rp 3.300 (sebelumnya Rp 3.000)

Pakpak Bharat Rp 2.900 (sebelumnya Rp 2.900)