Jakarta, elaeis.co - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berkolaborasi kembali dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dalam kegiatan kemitraan untuk Usaha Kecil Menengah Koperasi (UKMK) berbasis sawit. 

Kegiatan yang digelar kali ini berupaya sosialisasi dan pembinaan kepada UKMK untuk penggunaan coating buah lokal berbasis produk sawit.

Kegiatan yang digelar di Lembang Bandung, 26 sampai 29 Juli 2022 ini, merupakan rangkaian kegiatan  workshop berupa materi pengenalan sawit dan potensi hilirisasi, hingga praktek pengaplikasian larutan coating atau lapisan berbasis turunan sawit. 
 
Direktur Utama BPDPKS, Edy Abdurahman melalui Kepala Divisi UKMK, Helmi Muhansyah mengatakan, kegiatan yang digelar di Lembang ini merupakan yang ketiga . Di mana sebelumnya kegiatan serupa juga telah dilakukan di Kota Batu Malang dan Yogyakarta. 

"BPDPKS terus mewujudkan kemitraan dengan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) berbasis sawit dalam rangka pengembangan sawit berkelanjutan sebagai komoditas strategis nasional untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Helmi dalam keterangan tertulisnya kepada elaeis.co, Rabu (27/7). 

Kegiatan berbasis UKMK sawit ini juga telah dilakukan oleh BPDPKS dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk juga di antaranya dengan melibatkan asosiasi-asosiasi petani kelapa sawit, seperti Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), juga Aspek-PIR. 

"Dari kegiatan ini diharapkan pengembangan produk turunan kelapa sawit khususnya untuk skala UKMK  akan semakin meningkat sehingga akan turut meningkatkan permintaan terhadap produk sawit dan pada akhirnya akan berkontribusi pula dalam peningkatan kesejahteraan pekebun-pekebun sawit," ujar Helmi. 

Sementara itu, Kepala Pusat Riset Agroindustri BRIN, Mulyana Hadipernata, mengatakan, Indonesia sebagai salah satu produsen terbesar sawit yang selama ini di ekspor dalam bentuk CPO perlu peningkatan nilai tambah. 

"BRIN mendukung kegiatan terkait riset sawit dan riset yang mendukung aktifitas di Indonesia. Dengan aplikasi coating sawit produk hortikultura akan mendapatkan nilai tambah yang tinggi karena daya simpan akan semakin lama," kata Mulyana.  

"Harapannya kerjasama dengan BPDPKS akan terus meningkat dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia," sambungnya.