Berita / Nusantara /
Distribusi Migor Gunakan Aplikasi, Mendag Lutfi Pastikan Program Tepat Sasaran
Jakarta, elaeis.co - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kembali meninjau implementasi sistem distribusi closed loop program minyak goreng curah rakyat.
Distribusi dilakukan oleh pelaku usaha jasa logistik dan eceran (PUJLE) dengan menggunakan aplikasi.
"Melalui aplikasi teknologi digital, pemerintah memastikan distribusi minyak goreng curah dapat dikontrol. Konsumen yang akan membeli minyak goreng harus menunjukan KTP dengan maksimal pembelian dua liter per hari. Ini untuk memastikan program minyak goreng curah tepat sasaran,” terang Mendag Lutfi dalam keterangan resminya dikutip elaeis.co, Kamis (9/6).
Mendag menjelaskan, di Indonesia terdapat sebanyak 17 ribu pasar rakyat. Artinya, dengan jumlah penjualan sebanyak 10 ribu titik, sistem closed loop sudah dapat menjangkau 65 persen.
"Jadi, di tempat dengan jumlah penduduk yang padat, diharapkan konsumen yang akan mendapatkan minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) di jarak kurang lebih 2-5 kilometer," ujarnya.
"Proses distribusinya diawasi dan dijaga melalui aplikasi teknologi untuk memastikan rakyat yang membutuhkan mendapat minyak goreng curah dengan harga terjangkau," pungkas Lutfi.
Komentar Via Facebook :