Bengkulu, elaeis.co - Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan, optimis penerapan bahan bakar minyak B35 mulai bulan Februari 2023 ini dapat meningkatkan harga TBS kelapa sawit.

Menurutnya, implementasi B35 pada kendaraan diesel akan membantu menyerap produksi CPO dalam negeri yang pada akhirnya akan berdampak positif pada penyerapan TBS kelapa sawit.

"Kami meyakini bahwa penerapan B35 akan membawa kabar baik bagi para petani kelapa sawit, termasuk di Provinsi Bengkulu. B35 dapat membantu meningkatkan harga TBS yang selama ini masih belum stabil," kata Ricky, Jumat (3/2).

Dia memperkirakan adanya kenaikan harga TBS kelapa sawit hingga mencapai Rp 500 pada bulan ini. Hal ini diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi para petani dan meningkatkan daya saing produksi TBS kelapa sawit di Bengkulu.

"Kami berharap penerapan B35 ini dapat memberikan dampak yang positif bagi sektor pertanian di Bengkulu, khususnya bagi sektor kelapa sawit. Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dan masyarakat," tuturnya.

Ricky bahkan meminta agar pemerintah tak berhenti di B35 tapi juga menerapkan B40. "Kami pikir B40 juga bisa diterapkan. Bahkan bila perlu pemerintah bisa mengimplementasikan B100 sehingga semakin banyak CPO dalam negeri yang akan terserap," tutupnya.