Jakarta, elaeis.co - Bisa jadi banyak orang tidak tahu bahwa dari sekitar 1,76 juta ton ekspor produk minyak sawit di bulan lalu, hanya 57.938 ton Crude Palm Oil (CPO). Ekspor terbesar terjadi pada 24 Januari 2022 sebesar 17.998 ton. 

Dari data yang diperoleh elaeis.co, ekspor CPO pada 4 Januari 2022 sebesar 15.080 ton. Ini dibagi dalam tiga pengapalan meski semua dari Dumai, provinsi Riau.

Adapun tujuan ekspornya adalah pelabuhan Kandla dan Haldia, India. 
 
Pada 18 Januari terjadi lagi ekspor sebesar 7.660 ton. Kali ini pengiriman berasal dari Padang Sumatera Barat dengan pelabuhan tujuan Port Qasim, Pakistan.

Di 22 Januari, ekspor CPO hanya sebesar 1.700 ton yang dikirim melalui pelabuhan Lubuk Gaung, Kota Dumai, Riau, menuju pelabuhan Pasir Gudang Malaysia. 
  
Nah, ekspor 24 Januari yang sebanyak 17.998 ton itu berasal dari pelabuhan Lubuk Gaung Kota Dumai, menuju Pasir Gudang Malaysa.
  
Terus ekspor pada 29 Januari, mencapai 13.500 ton. Namun CPO ini dikirim dengan dua pengapalan yang semuanya berasal dari Lubuk Gaung, Kota Dumai Riau. Namun negara tujuannya berbeda. Yang 7.500 ton ke pelabuhan Lavera Francis, sisanya ke pelabuhan Huelva Spanyol. 

Terakhir ekspor CPO terjadi pada 31 Januari sebanyak 2000 ton. Masih berasal dari pelabuhan Lubuk Gaung Kota Dumai, Riau, menuju pelabuhan Jawaharlal Nehru Port Trust (JNPT), India.