Siak, elaeis.co - Meski pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi minyak goreng Rp11.500 per liter, namun harga minyak goreng di pasaran masih di atas harga yang ditetapkan pemerintah.

"Minyak goreng Rp11.500 per liter susah dicari dan menjadi barang langka, baik di pasar tradisional maupun di ritel. Yang banyak itu minyak goreng seharga Rp36 ribu per dua liter," kata Winda, warga Kelurahan Kampung Rempak, Siak kepada elaeis.co, Kamis (17/2).

Pedagang mengaku pasokan minyak goreng dari distributor sangat terbatas, yakni hanya beberapa karton. Karena itu, setiap warga dibatasi hanya boleh membeli 2 liter saja.

"Iya, kata pedagang pasokan terbatas. Maka warga di jatah hanya boleh beli 2 liter," ujarnya.

Barang stok lama juga masih bisa dibeli dengan harga Rp18.000 per liter. Meski harga di atas Rp11.500, Winda mengaku tetap harus membeli karena merupakan kebutuhan sehari-hari.

"Tetap dibeli lah. Kalau tidak, masak pakai apa. Harapan kita, harga minyak goreng kayak dulu-dulu lagi. Jangan mahal kali kayak sekarang ini, puyeng kaum emak-emak bikinnya," tutur ibu satu anak tersebut.