Jakarta, Elaeis.co - Untuk membahas keberlanjutan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IKCEPA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), Mendag RI M Lutfi bertemu dengan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan Yeo Han-Koo secara virtual pada Kamis (23/12) lalu.

Dimana dalam pertemuan itu menghasilkan Indonesia akan menyiapkan dokumen pendukung untuk penerbitan undang-undang pengesahan IK-CEPA serta peraturan teknis terkait agar Indonesia dapat segera mengimplementasikan IK-CEPA. Salah satunya kerja sama investasi manufaktur baterai kendaraan listrik.

"Persetujuan RCEP dipastikan akan diimplementasikan pada 1 Januari 2022 untuk 12 negara anggota RCEP. Saat ini, masih terdapat tiga negara yang belum menyampaikan ratifikasinya, yaitu Indonesia, Filipina, dan Malaysia," tulis akun Kemendag RI yang dilihat Elaeis.co Selasa (28/12). 

Pada kesempatan ini, kedua menteri juga membahas kerja sama investasi antara kedua negara. Indonesia secara penuh mendukung kerja sama investasi manufaktur baterai kendaraan listrik sebagai upaya dalam percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.