Medan, Elaeis.co - Bagi kalangan awam, bursa efek atau pasar modal identik dengan saham. Padahal, investasi di pasar modal tak hanya berbentuk saham.

Saat ini di Indonesia mulai populer produk investasi bernama Exchange-Traded Fund (ETF). ETF merupakan penggabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana, namun diperjualbelikan seperti mekanisme saham.

"Berinvestasi di pasar modal itu bukan melulu ke saham, ada juga produk lain. Contoh yang sangat prospektif namun namanya jarang didengar adalah ETF," kata Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumut, Muhamad Pintor Nasution, kepada sejumlah media di Medan, kemarin.

Pintor menguraikan, ETF adalah reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek. "Jadi, meskipun ETF pada dasarnya adalah reksa dana, produk ini diperdagangkan seperti saham-saham yang ada di bursa efek," jelasnya. 

Ia menyebutkan ada empat keuntungan berinvestasi pada produk ETF. Pertama, mudah dan fleksibel karena dapat diperjualbelikan kapan pun pada jam perdagangan di BEI. 

"Kedua, rendah biaya dan rendah pula risikonya. Karena, ETF itukan portfolio yang terdiversifikasi dengan satuan perdagangan 100 lembar sehingga dapat dibeli dengan harga yang sangat terjangkau," ujar Pintor. 

Likuditas ETF terjamin karena bisa diperjualbelikan kapan saja dan terdapat dealer partisipan yang menjamin likuiditas dari ETF.

Ketiga, ujarnya, cakupan RTF luas karena memiliki ETF sama saja dengan memiliki banyak saham-saham unggulan. 

Keempat, ETF sangat transparan karena informasi mengenai saham-saham yang ada pada portofolio ETF dapat diakses di mana pun dan diupdate setiap harinya di website resmi BEI.

Agar bisa lebih mengenal ETF, Pintor  mempersilakan masyarakat membeli dan membaca buku berjudul “#MulaidariETF, Investasi Reksa Dana Gaya Baru yang Efisien, Transparan, dan Fun!”

"Buku ini sengaja dibuat oleh BEI bekerja sama dengan penerbit Elex Media Komputindo, diluncurkan 3 Juni lalu sebagai media alternatif untuk memperkenalkan produk ETF kepada masyarakat dan seluruh investor di pasar modal," bebernya.