Pekanbaru, elaeis.co -Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) Riau periode Juni 2023 sebesar 145,32. Jumlah ini tercatat mengalami penurunan sebesar 4,20 persen dibanding NTP Mei 2023 sebesar 151,69.

Penanggung Jawab Kegiatan Fungsi Statistik Distribusi BPS Riau, Fitri Hariyanti mengatakan, penurunan NTP ini disebabkan oleh turunnya indeks harga yang diterima petani sebesar 4,07 persen dan naiknya indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,14 persen.

Dia menjelaskan, penurunan NTP di Provinsi Riau pada bulan Juni 2023 terjadi pada 3 dari 5 subsektor penyusun NTP. Penurunan NTP terdalam terjadi pada subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR)  yang turun sebesar 4,79 persen. 

"Penurunan indeks harga yang diterima petani disebabkan oleh turunnya indeks harga kelompok tanaman perkebunan rakyat sebesar 4,65 persen, khususnya kelapa sawit," jelasnya.  

Selain subsektor tanaman perkebunan rakyat, penurunan NTP juga terjadi pada subsektor hortikultura yang mengalami penurunan sebesar 0,79 persen dan subsektor Tanaman Pangan yang mengalami penurunan sebesar 0,18 persen. 

Di sisi lain, subsektor Peternakan dan Perikanan mengalami kenaikan NTP masing-masing sebesar 2,26 dan 0,09 persen.

"Pada Juni 2023, 5 provinsi di Pulau Sumatera mengalami penurunan NTP. Riau tercatat sebagai provinsi dengan penurunan NTP terdalam di Pulau Sumatera, diikuti oleh Provinsi Jambi dan Provinsi Bangka Belitung," tambahnya. 

Sementara provinsi Lampung tercatat sebagai provinsi yang mengalami kenaikan NTP tertinggi di Pulau Sumatera, yaitu sebesar 2,79 persen dibanding Mei 2023.