Bengkulu, elaeis.co - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah melepas peserta pendidikan karakter (PKD) program tumbuh kembang 1.000 enterpreneur muda, di kawasan Pekan Sabtu, Kota Bengkulu, Jumat (25/8).

Dalam pelepasan tersebut Rohidin berharap, kaum milenial itu bisa jadi pengusaha sawit sukses di masa mendatang.

Baca Juga: Bibit Jenis Simalungun Bisa Bikin Petani Tajir

Sebab, program itu dirancang untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada entrepreneur muda dalam mengembangkan karakter yang kuat dan berdaya saing. 

"Investasi dalam pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk generasi masa depan yang tangguh dan berintegritas. Kami percaya bahwa melalui program ini, para peserta akan dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk meraih kesuksesan di bidang bisnis khususnya kelapa sawit," kata Rohidin, kemarin.

Gubernur Rohidin tidak menampik bahwa sektor kelapa sawit sangat penting bagi perekonomian daerah. Untuk itu dia berharap agar melalui pelatihan tersebut, peserta dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam pengembangan industri kelapa sawit yang berkelanjutan.

"Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan Bengkulu. Kami berharap peserta program ini tidak hanya sukses secara individu, tetapi juga dapat berperan dalam pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.

Melalui langkah inovatif ini, Gubernur Rohidin berharap dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sambil memberikan pendidikan karakter yang kokoh kepada generasi muda.

Program Pendidikan Karakter ini tidak hanya menjadi tonggak bersejarah bagi Bengkulu, tetapi juga memberikan harapan akan masa depan yang lebih cerah bagi para entrepreneur muda yang ambisius.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi tonggak bersejarah bagi Bengkulu, tetapi juga memberikan harapan akan masa depan yang lebih cerah bagi para entrepreneur muda," tutupnya.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri beberapa tokoh bisnis dan akademisi. Seperti Prof Andi Cahyono, pakar ekonomi yang dikenal memiliki wawasan luas tentang tantangan dan peluang di sektor bisnis sawit.

Menurutnya, perlu inovasi untuk mengembangkan potensi industri kelapa sawit. "Industri kelapa sawit memiliki potensi yang besar, namun juga memerlukan inovasi berkelanjutan untuk tetap ramah lingkungan dan memenuhi standar internasional," tuturnya.