Padang, elaeis.co - Jufri Nur, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mengingatkan pihak pabrik kelapa sawit untuk bijak menetapkan harga tandan buah segar (TBS) menjelang Lebaran tahun ini.

"Jangan sampai diambil kebijakan harga yang merugikan petani," kata Jufri Nur kepada elaeis.co melalui sambungan telepon, Selasa (28/3).

Merujuk pengalaman selama ini, menurut Jufri, setiap menjelang Lebaran terjadi pergerakan harga, yang sebagian besar di antaranya merugikan petani.

"Sering setiap jelang Lebaran harga TBS sawit terjun bebas di pasaran. Untuk kali ini kami harapkan jangan sampai terjadi lagi," tambah Jufri.

Pada penetapan Disbun Sumbar pekan lalu, menurut Jufri, harga untuk TBS bermitra masih di atas Rp2.900/kg, sementara sawit swadaya di atas Rp2.100/kg. "Sejauh ini angka penjualan TBS sawit kita masih yang tertinggi," katanya.

Tapi, tambah Jufri, bila mengamati  pergerakan harga crude palm oil (CPO) di pasar global yang cenderung terus mengalami penurunan, potensi untuk terjadinya penurunan harga TBS sawit masih ada.

"Sama-sama kita lihat di penetapan harga pada 5 April mendatang," tambah Jufri lagi.