https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Harga CPO Tiarap, Ini Penyebabnya

Harga CPO Tiarap, Ini Penyebabnya

Ilustrasi/Reuters


Pekanbaru, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang ditetapkan Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau mengalami penurunan untuk periode 5-11 Oktober 2022. 

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, turunnya harga TBS disebabkan oleh harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) di pasar global juga mengalami penurunan.

"Terkoreksinya CPO pada kuartal ketiga tahun ini salah satunya terjadi karena pasokan yang melebihi permintaan. Sejumlah analis bahkan memprediksi harga CPO akan ambruk ke level terendah dalam dua tahun," kata Defris, Selasa (4/10).

Pekan lalu, kata Defris, analis Dorab Mistry pada konferensi Globoil di Agra India memproyeksikan bahwa harga CPO akan jatuh ke MYR 2.500 (US$ 547,29) pada akhir tahun ini karena terbebani oleh peningkatan produksi. Sementara, permintaan di pasar nabati terancam menurun karena perlambatan ekonomi global. 

Selain itu, lanjut Defris, anjloknya harga CPO ini juga disebabkan oleh turunnya harga minyak nabati lain yang menjadi saingan CPO di pasar global. 

"CPO tertekan oleh pelemahan harga minyak saingan, di mana harga minyak kedelai di Dalian dan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade juga sama-sama turun. Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :