Jakarta, elaeis.co - Sekretaris DPW APKASINDO Kalimantan Timur (Kaltim) Daru Widiyatmoko mengatakan, seharusnya hasil audit kelapa sawit di Indonesia yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dipublikasikan ke masyarakat luas. 

"Selain bukti jika pemerintah transparan di sektor perkebunan banyak juga manfaat bagi petani kelapa sawit di Indonesia," kata Daru kepada elaeis.co, Kamis (2/2).

Daru mengatakan itu untuk menanggapi langkah Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh, yang menyebut telah menyelesaikan laporannya yakni audit kebun kelapa sawit di indonesia. Audit tersebut diakuinya  telah diserahkan kepada Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.

Langkah ini sebelumnya diambil pemerintah guna memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

"Ini langkah yang bagus. Tentu juga harus di publikasikan. Jadi masyarakat tahu kondisi perkebunan kelapa sawit di Indonesia," katanya.

Misalnya, lanjut Daru, masyarakat tahu jika ada dan penanganan penyerobotan lahan petani kelapa sawit. Sehingga kasus itu dapat terbongkar.

Lalu desas-desus pembagian sisa hasil usaha (SHU) dari perusahaan yang macet juga akan terbukti, apakah itu benar atau hanya isapan jempol saja. Jika benar maka akan ketahuan perusahaan inti tidak bertanggung jawab dengan petani yang menjadi mitra selama ini.

"Jika dibuka di depan publik kita juga akan tau ada perusahaan yang monopoli di lini pembelian TBS petani swadaya. Monopoli dagang tanpa  memperhatikan petani sawit sekitar perusahaan," paparnya.

"Yang jelas banyak sekali manfaatnya bagi petani jika itu dibuka secara gamblang," imbuhnya.