Bengkulu, elaeis.co - Sempat menyetop sementara pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari petani karena tanki timbun CPO penuh, kini PT Bumi Anugerah Sawit (BAS) kembali melakukan pembelian.

Kendati begitu, pabrik minyak sawit mentah yang terletak di Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara ini membatasi pembelian TBS dari petani hanya 20 truk per hari. 

karena tangki penyimpan penuh, pabrik kelapa sawit (PKS)  PT Bumi Anugerah Sawit (BAS) kembali buka. Akan tetapi pihak perusahaan yang berada di Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara (BU) masih membatasi pembelian TBS maksimal 20 mobil truk perhari.

"Kini PT BAS sudah kembali menerima TBS petani. Tapi mereka masih membatasi pembelian, hanya 20 mobil truk perhari. Ini berdasarkan informasi langsung dari manajemen PT BAS," kata Kepala Bidang Bina Usaha Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Safarudin kepada elaeis.co, Selasa (7/6).

Sebelumnya, karena PT BAS mengehentikan pembelian TBS, tengkulak di daerah itu juga tidak menampung sawit dari petani. Hal ini dilakukan para toke, untuk menghindari kerugian sembari menunggu pabrik kembali membeli TBS.

"Dari penyetopan pabrik itu memang berimbas kepada masyarakat, karena berdasarkan informasi dari tengkulak, mereka juga enggan membeli sawit petani. Tentu yang sangat dirugikan dalam hal ini masyarakat. Kita berharap aktivitas jual beli sawit ini bisa kembali berjalan normal," pungkasnya.