Jakarta, elaeis.co - Sawit tumbuh subur di berbagai wilayah di Indonesia. Oleh karena itu, tidak heran jika Indonesia merupakan penghasil minyak sawit terbesar di dunia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), di tahun 2021 luas perkebunan sawit nasional mencapai 14,6 juta hektar. Dan perkebunan sawit terluas berada di Pulau Sumatera dan Kalimantan. 

Namun ternyata, dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, jutaan hektar kebun sawit itu hanya tersebar di 26 provinsi saja. Lalu provinsi mana saja yang tidak memiliki perkebunan sawit?

Dilihat elaeis.co dari situs resmi BPS tentang Luas Perkebunan Menurut Provinsi 2019-2021, berikut 8 provinsi yang tidak memiliki perkebunan sawit di Indonesia:

1. DKI Jakarta

DKI Jakarta menjadi daerah yang tidak memiliki perkebunan. Selain tidak memiliki perkebunan sawit, kota metropolitan itu juga tidak memiliki perkebunan karet, kelapa, dan lainnya. 

2. Jawa Tengah (Jateng)

Meskipun memiliki daerah yang cukup luas, namun Jateng tidak memiliki perkebunan sawit. Data tahun 2021, Jateng tercatat memiliki perkebunan kelapa 210,3 ribu hektar, karet 33,1 hektar, kopi 49,4 ribu hektar, kakao 6 ribu hektar, tebu 37,4 ribu hektar, teh 9 ribu hektar dan tembakau 49,5 ribu hektar. 

3. Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga ternyata tidak memiliki perkebunan sawit. Namun, 2021 DIY memiliki perkebunan kelapa 39 ribu hektar, karet 0,1 ribu hektar, kopi 1,7 ribu hektar, kakao 5,2 ribu hektar, tebu 3,1 ribu hektar, teh 0,1 ribu hektar dan tembakau seribu hektar. 

4. Jawa Timur (Jatim)

Provinsi Jatim juga tercatat tidak memiliki perkebunan kelapa sawit. Namun dari data BPS 2021, Jatim memiliki perkebunan kelapa 244,5 ribu hektar, karet 23,3 ribu hektar, kopi 91 ribu hektar, kakao 41,5 ribu hektar, tebu 192 ribu hektar, teh 2,2 ribu hektar dan tembakau 101,8 ribu hektar. 

5. Bali 

Provinsi Bali juga tidak memiliki perkebunan sawit. Tercatat di tahun 2021 Bali memiliki perkebunan kelapa 71 ribu hektar, karet 0,4 ribu hektar, kopi 34,1 ribu hektar, kakao 13,9 ribu hektar dan tembakau 0,4 ribu hektar. 

6. Nusa Tenggara Barat (NTB) 

Provinsi NTB juga tercatat tidak memiliki perkebunan sawit. Namun dari data BPS, NTB memiliki perkebunan kelapa seluas 57,9 ribu hektar, kopi 14,3 ribu hektar, kakao 7,8 ribu hektar, tebu 2,5 ribu hektar dan tembakau 31,9 ribu hektar. 

7. Nusa Tenggara Timur (NTT)

Selain NTB, NTT juga tidak memiliki perkebunan sawit. Dari data BPS, NTT memiliki perkebunan kelapa 140,1 ribu hektar, kopi 80,7 ribu hektar, kakao 63,9 ribu hektar, tebu 1.500 hektar dan tembakau 1,4 ribu hektar. 

8. Sulawesi Utara (Sulut)

Sulawesi Utara menjadi satu-satunya provinsi di Sulawesi yang tidak punya kebun sawit. Namun, Sulut memiliki perkebunan kelapa yang cukup luas, yakni 276,8 ribu hektar, kemudian kopi 8 ribu hektar dan kakao 17,8 ribu hektar.