Pekanbaru, elaeis.co - Pertama, Peningkatan kerjasama penyediaan bibit unggul kelapa sawit untuk perkebunan sawit rakyat.

Kedua, peningkatan kerjasama dalam pemasaran dan pendampingan yang berkaitan dengan benih unggul kelapa sawit untuk perkebunan sawit rakyat.

Ketiga, pelaksanaan kerjasama pembangunan penangkar bibit di wilayah potensial dan keempat, peningkatan kerjasama dalam mendukung dan mensukseskan kelangsungan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) berbasis kemitraan perusahaan dengan petani melalui KUD dan Poktan. 

Empat poin di atas menjadi kesepahaman bersama yang diteken oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPP-Apkasindo), Gulat Medali Emas Manurung dan Direktur Utama PT Inti Indosawit Subur (IIS), Omsir Samosir, di Pekanbaru, kemarin.  

Kesepahaman itu menambah daftar panjang perusahaan-perusahaan sawit yang sudah dirangkul oleh DPP Apkasindo sepanjang tujuh bulan belakangan. 

Sebab sebelumnya, DPP Apkasindo sudah menjalin hubungan khusus dengan sederet perusahaan di Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Selatan (Kalsel), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng), Papua Barat, Papua, Jambi dan Aceh. 

Tujuannya, selain menjalankan regulasi soal kemitraan antara pekebun dan perusahaan, juga gimana caranya supaya pekebun, khususnya anggota Apkasindo, bisa segera naik kelas.

Sebelum kesepahaman itu diteken, Gulat justru nampak serius mengurai situasi dan kondisi industri kelapa sawit nasional sepanjang pandemi kepada Omsir. 

Bos anak perusahaan Asian Agri ini tak kalah serius menyimak. Sesekali dia menimpali omongan tamu spesialnya itu. 

Dibilang tamu lantaran Omsir bersama sejumlah stafnyalah yang menjamu Gulat di kantor PT. IIS di kawasan jalan Soekarno-Hatta (Soetta), Pekanbaru itu.

Gulat tidak datang sendirian, dia ditemani Sekjen DPP Apkasindo, Rino Afrino, Sekretaris DPW Apkasindo Riau, Djono A Burman dan Ketua Tim Percepatan PSR DPW Apkasindo Riau, Eko Jaya Siallagan.   

Omsir mengaku sangat senang bisa langsung bertemu dengan Gulat. "Asian Agri melalui PT.IIS akan berupaya maksimal mensukseskan MoU ini, kalau masalah pembibitan sudah clear dan sudah berjalan," katanya dalam siaran pers yang diterima elaeis.co, tadi siang. 

Tinggal lagi ke depan ujar Omsir, gimana Asian Agri merangkul petani sawit Apkasindo supaya bermitra dengan Asian Agri.

"Kami akan menawarkan berbagai kelebihan pola kemitraan yang sudah di disain oleh manajemen dan kami berharap Apkasindo berada ditengah-tengah kemitraan yang akan dibangun," Omsir berharap.