Rengat, elaeis.co - Otoritas Bandara Japura Rengat berencana menghidupkan kembali jadwal penerbangan reguler yang sudah sekian lama ditutup.

Pemkab Indragiri Hulu, Riau, mengundang perusahaan perkebunan kelapa sawit, tambang batu bara, dan sektor lainnya yang beroperasi di daerah tersebut membahas rencana itu, Selasa (10/1).

Pertemuan itu dipimpin oleh Sekda Indragiri Hulu, Hendrizal, didampingi oleh Asisten II, Paino, dan Staf Ahli Bupati, Muhammad Syukur.

Hendrizal meminta semua korporasi untuk mendukung rencana pembukaan penerbangan dengan rute Rengat - Batam dan sebaliknya. 

"Pihak perusahaan diharapkan membantu. Bentuk dukungannya, masing-masing korporasi punya kuota 10 tiket pesawat dalam sebulan. Jika tidak digunakan bisa, dijual kepada pihak lain supaya tidak merugi," terangnya.

Iwan, perwakilan perusahaan perkebunan sawit PT Tunggal Perkasa Plantation, menyatakan siap mendukung pengaktifan kembali rute penerbangan.

"Tapi jika diharuskan beli 5 sampai 10 tiket dalam sebulan, sangat berat. Apalagi kami belum dapat petunjuk dari manajemen. Meskipun demikian, nanti akan didiskusikan secara internal perusahaan," tukasnya.

Setelah mendengar masukan dan tanggapan semua undangan yang hadir, diputuskan jadwal penerbangan akan dibuka dua kali dalam sepekan. Yakni Senin pada pukul 14:00 WIB dan Jumat pukul 13:00 WIB. 

Pihak pemerintah sendiri belum menyatakan sikap soal kerja sama dengan pihak Bandara Japura Rengat terkait kewajiban pejabat daerah yang hendak dinas luar kota menggunakan moda pesawat terbang.