Bengkulu, elaeis.co - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Mukomuko Ramdani mengatakan pihaknya membutuhkan anggaran tambahan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Hingga Oktober 2023, Karhutla sudah terjadi sebanyak 23 titik di daerah itu dan didominan oleh kebun sawit.

"Kami telah menangani sebanyak 23 kejadian kebakaran. Rata-rata yang terbakar lahan kebun sawit," kata Ramdani, Kamis (12/10).

Dari 23 titik itu, 8 titik di antaranya kebakaran juga terjadi di lahan gambut di Kecamatan Kota Mukomuko. Diduga kebakaran itu terjadi karena putung rokok dibuang sembarangan.

Untuk memadamkan api, Damkar membutuhkan dukungan tambahan anggaran bahan bakar minyak (BBM) untuk mobil pemadam kebakaran.

"Kami mengusulkan anggaran BBM sebesar Rp 50 hingga Rp 70 juta untuk lima unit mobil pemadam kebakaran. Karena anggaran saat ini terlalu kecil, hanya Rp 16 juta, dan banyak kegiatan pemadam kebakaran yang tak terduga juga," pungkasnya.