Medan, elaeis.co - Sejak bulan Januari hingga April 2022, PT Socfin Indonesia telah mengekspor jutaan butir kecambah kelapa sawit ke berbagai negara di benua Asia, Afrika, hingga kawasan Amerika Latin. Total nilai ekspor kecambah itu mencapai Rp 13.009.110.000.

"Berdasarkan fasilitasi sertifikasi ekspor yang dilakukan Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, jumlah kecambah kelapa sawit yang diekspor oleh PT Socfin Indonesia mencapai 1.349.975 butir," kata Lenny Hartati Harahap SP MSi, Kepala Karantina Pertanian Medan, kepada elaeis.co, Jumat (8/4/2022).

Ia merinci, di bulan Januari perusahaan asal Belgia itu mengekspor 315.000 butir dengan negara tujuan India senilai Rp 2.559.360.000 serta 77.700 butir senilai Rp 777.000.000 dengan negara tujuan Peru.

"Lalu ekspor pada bulan Februari ditujukan ke tiga negara yakni India, Peru, dan Nigeria. Yang ke India 231.525 butir dengan nilai Rp 2.315.250.000, Nigeria 100.000 butir senilai Rp 1.050.000.000, dan Peru 94.500 butir senilai Rp 945.000.000," paparnya.

Di bulan Maret, ekspor kecambah sawit dilakukan Socfin Indonesia ke tiga negara yakni India sebanyak 288.750 butir senilai Rp 2.887.500.000, ke Nigeria 100.000 butir senilai Rp 1.050.000.000, ke Peru 94.500 butir senilai Rp 945.000.000.

"Dan di awal April ini Socfin Indonesia mengekspor 48.000 butir kecambah sawit ke Kamerun senilai Rp 480.000.000. Ekspor ini dilakukan pada hari Kamis (7/4/2022) lalu bersamaan dengan ekspor komoditas pertanian lainnya," katanya.